• Perempuan itu Paling Tidak Mau di Bilang Murahan

    Jomblo Mulia atau Pacaran Hina


    Kalau jadi perempuan tuh jangan seperti buah mangga.
    Belum dibeli aja udah boleh di pegang-pegang, boleh di pijit-pijit , bahkan boleh di cium cium.
    Kalau tidak jadi beli yang ada malah di tinggalin gitu aja.

    Maksudnya jadi perempuan tuh jangan mau di pandang murahan, jangan gampang atau mau diapain aja oleh lelaki yang belum sah secara agama.
    Khusus yang pacaran, sepertinya mudah banget melakukan hal seperti itu (dipegang, dicium dan sejenisnya).

    Ketika diingatkan, kok mau sih melakukan hal seperti itu?
    Jawabnya sederhana : diakan pacar saya.

    Sepertinya pacaran itu udah dianggap seperti pernikahan boleh melakukan hal apa saja yang di dalam pernikahan itu di lakukan (dipegang, dicium dan sejenisnya).

    Padahalkan antara pacaran dan pernikahan itu berlawanan arah.
    Lah kok bisa?

    Ya iya dong, Pernikahan itukan perintah Nabi, kalau pacaran itu perintahnya siapa? Perintahnya syaithon dong.

    Kalau Nabi mengajak kepada kebaikan, kalau syaithon mengajak kepada kemaksiatan.

    Kalau di tinggalin pacarnya tapi sudah berbuat seperti hal pernikahan yang ada malah nangis, kalau belum diapa-apain sih masih mendingan.

    Ayo yang masih pacaran mumpung belum terlalu banyak berlumpur dalam kemaksiatan, lebih baik diakhiri saja hubungan maksiatnya itu.

    Mari kita do'akan mereka yang masih pacaran supaya segera putus, Aamiin.


    Tidak ada komentar:

    Write a Comment


    Top