• Surat Cinta Tentang Shalat



    Bila engkau anggap shalat itu hanya sebagai penggugur kewajiban, maka kau akan terburu-buru mengerjakannya.
    Bila engkau anggap shalat hanya sebagai sebuah kewajiban, maka kau tak akan menikmati hadirnya Allah saat kau mengerjakannya.
    Anggaplah shalat itu pertemuan yang kau nanti dengan Tuhanmu.
    Anggaplah shalat itu sebagai cara terbaik kau bercerita dengan Allah SWT.
    Anggaplah shalat itu sebagai kondisi terbaik untuk kau berkeluh kesah dengan Allah SWT.
    Anggaplah shalat itu sebagai seriusnya kamu dalam bermimpi.
    Bayangkan ketika "adzan berkumandang," tangan Allah melambai kepadamu untuk mengajak kau lebih dekat ldenganNya
    Bayangkan ketika kau "takbir," Allah melihatmu, Allah tersenyum untukmu dan Allah bangga terhadapmu.
    Bayangkanlah ketika "rukuk," Allah menopang badanmu hingga kau tak terjatuh, hingga kau merasakan damai dalam sentuhan-Nya.
    Bayangkan ketika "sujud," Allah mengelus kepalamu. Lalu Dia berbisik lembut di kedua telingamu: Aku mencintaimu wahai hambaKu."
    Bayangkan ketika kau "duduk di antara dua sujud," Allah berdiri gagah di depanmu, lalu mengatakan:
    "Aku tak akan diam apabila ada yang mengusikmu."
    Bayangkan ketika kau memberi "salam," Allah menjawabnya, lalu kau seperti manusia berhati bersih nan suci,

    Setelah itu...Subhanallah..!! sungguh nikmat shalat yang kita lakukan. tidak akan rugi orang yang membacanya dan beruntunglah orang-orang yang mengamalkannya.
    Barakallahu fiikum, Wassalamualaikum
    Maafkanlah aku ya Allah yg tak pernah memperhatikan  kesempurnaan sholatku.

    Post.Pemuda mta tangerang


    Tidak ada komentar:

    Write a Comment


    Top